DUMAI, RADARJAKARTA.NET— Berdasar keputusan Rapim LAMR Kabupaten/Kota pada 11 April 2022 lalu, Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) akhirnya lak...
DUMAI, RADARJAKARTA.NET—
Berdasar keputusan Rapim LAMR Kabupaten/Kota pada 11 April 2022 lalu, Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) akhirnya laksanakan Musyawarah Besar (Mubes) VIII di Gedung Balai Adat LAMR Dumai, Jalan Putri Tujuh, Kecamatan Dumai Timur, Kota Dumai, dengan tema "Melayu Kuat Marwah Terangkat".
Walikota Dumai diwakili Asisten I H. Yusrizal, S.Sos, M.Si dalam sambutan pembuka Mubes ke VIII Lembaga Adat Melayu Riau mengatakan, "Semoga usai pelaksanaan Mubes, peran LAMR semakin menyentak Bumi Lancang Kuning, sebagai rumah tempat berteduh bagi begitu banyak aspek budaya masyarakat, bersimpul kait pula dengan berbagai aspek kehidupan seperti aspek ekonomi, sosial, pendidikan, dan lain-lain. Semoga dapat ditingkatkan," ucapnya, pada Rabu (20/04/2022).
Beliau menilai LAMR tidak bermakna lembaga kesukuan saja, namun LAMR juga memiliki arti budaya luas. Semua suku yang berdomisili di Riau miliki hak dan tanggung jawab yang sama dalan upaya pelestarian adat budaya Melayu Riau.
"Bersama seluruh paguyuban-paguyuban lain, berada dalam satu payung adat melayu. LAMR harus tunjukkan jati diri sebagai lembaga yang mampu menjawab dan menjernihkan seluruh persoalan-persoalan yang terjadi di tengah masyarakat," tuturnya.
Mubes LAMR ke VIII juga dihadiri 9 LAMR Kabupaten/Kota, yaitu Pekanbaru, Inhu, Meranti, Kuansing, Siak, Bengkalis, Kampar, Rohil, Dumai dan LAMR Provinsi Riau.
Setelah pembukan dan Sholat Zuhur, rapat pleno dimulai dengan Pimpinan Rapat Datuk Hermasyah, Sekretaris Datuk Afninorizal (Dumai), Anggota Datuk Muzamil (Meranti), Datuk Febri Mahmud (Kuansing) serta Datuk M Nasir Penyalai dari LAMR Provinsi.
Pimpinan sidang meminta kepada Datuk Syahril Abu Bakar untuk sampaikan laporan pertanggung jawaban selama lima tahun kepemimpinan nya.
Afminorizal selaku Sekretaris Pimpinan sidang, dikonfirmasi awak media mengatakan, "Semua peserta sembilan Kabupaten/Kota yaitu Pekanbaru, Dumai, Meranti, Kampar, Bengkalis, Siak, Inhu, Rohil, Kuansing, menyatakan menerima laporan pertanggung jawaban dan sembilan LAMR Kabupaten/Kota juga meminta Datuk Seri Syahril Abu Bakar untuk lanjutkan memimpin LAMR Provinsi Riau.
"Setelah laporan pertanggung jawaban selesai maka Datuk Syahril Abu Bakar mengakhiri masa jabatan 2017-2022 dan menyerahkan Pataka LAMR ke Pimpinan Sidang," jelasnya.
Ia juga menambahkan, setelah pengurus LAMR Provinsi Riau periode 2017- 2022 Domisioner, pimpinan sidang melanjutkan rapat dengan agenda rangka kerja membentuk Komisi A dan Komisi B serta penyempurnaan AD/ART serta pengesahan AD/ART.
Dari hasil sidang, akhirnya diputuskan Datuk Seri Syahrial Abu Bakar kembali memimpin LAMR Provinsi Riau masa bakti 2022-2027 serta disepakati 9 LAMR Kabupaten/Kota Provinsi Riau.
Dalam kata sambutan nya, Datuk Tan Sri Syahrial Abubakar menyampaikan, "Kita juga sudah pernah laksanakan Mubes 5 tahun lalu, tepatnya 17 Mei 2017 di Kota Pekanbaru. Hari ini kita laksanakan Mubes ke 8 di Kota Dumai, tetap penuh kekeluargaan".
Datuk Tan sri Syahrial Abubakar juga ucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada LAMR-Dumai yang telah memberi tempat untuk pelaksanakan Mubes. Beliau juga ungkapkan rasa syukur, karena apa yang telah diperbuat selama 5 tahun, didukung semua anak kemanakan serta seluruh Datuk-Datuk Pengurus LAMR.
"Syukur Alhamdulillah apa yang telah kami perbuat selama lima tahun, tidak terlepas dari dukungan anak kemanakan, baik yang ada di Kenegerian, Kepenghuluan, dan di semua rukun-rukun adat.
Acara berjalan lancar dan kondusif serta mengikuti anjuran Protokol Kesehatan, dengan memakai masker dan mencuci tangan.
Adapun yang terpilih menjabat sebagai pemangku adat di Lembaga Adat Melayu Riau( LAMR )Provinsi Riau.
Berikut susunan Kepengurusan LAMR Periode 2022-2027 tertuang dalam SK No: 09/ MUBES LAMR/IV/2022, bertanggal 20 April, ditandatangani Pimpinan Sidang dan Anggota.
1. Ketua umum Dewan Pimpinan Agung Lembaga Adat Melayu Riau(LAMR), Datuk Tan Sri Syahril Abubakar
2. Ketua Dewan Kehormatan Adat, Datuk Khairul Zainal
3. Ketua Majeli3. Ketua Majelis Kerapatan Adat, Datuk T. Rusli Ahmad
4. Timbalan Ketua umum Dewan Pimpinan Agung, Datuk H. Asral Rahman
5. Timbalan Ketua Umum Dewan Pimpinan Agung, Datuk M. Nasir Penyalai
6. Timbalan Ketua Umum Dewan Pimpinan Agung, Datin Hj. Nuraini OK
7. Timbalan Ketua Umum Dewan Pimpinan Agung, Datuk H. Yusman Hakim
8. Timbalan Ketua Umum Dewan Pimpinan Agung, Datuk Muhammad Haris
9. Setia Usaha Agung Dewan Pimpinan Agung, Datuk Muzamil Baharuddin
10. Bendahara Umum Dewan Pimpinan Agung, Datuk H. Isharuddin.
Usai pelantikan, Tuan Rumah LAMR-Dumai Datuk Seri Syahruddin Husin sampaikan permohonan maaf jika selama Mubes terdapat kekurangan. "Tahniah kepada Pengurus baru. Kami LAMR-Dumai dukung Datuk-Datuk sekalian, dan siap diarahkan," tutup pria berumur 57 Tahun tersebut.
(ES)