Bogor,radarjakarta.net- Pemerintah Kabupaten Bogor memberikan bantuan, kewarga kurang mampu yang rumahnya benar - b...
Bogor,radarjakarta.net-
Pemerintah Kabupaten Bogor memberikan bantuan, kewarga kurang mampu yang rumahnya benar - benar sudah tidak layak huni ' agar menjadi layak dihuni. Nilai bantuan yang diberikan Pemerintah Kabupaten Bogor melalui anggaran APBD.
Bantuan rehabilitasi rumah tidak layak huni yang diberikan ke warga kurang mampu oleh pemerintah Kabupaten Bogor ditemukan kejanggalan - kejanggalan pelaksanaan dilapangan.
Pemerintah Kabupaten Bogor memberikan bantuan secara tunai kewarga kurang mampu, untuk merabilitasi rumah warga yang benar - benar sudah tidak layak dihuni, tujuannya adalah agar menjadi layak huni serta mensejahtrakan kehidupan masyakat.
Besarnya dana bantuan yang diberikan oleh pemerintah kabupaten Bogor perunitnya senilai Rp 15 jutaan , tentunya untuk mendapatkan bantuan tersebut jelas dan terang menerang sudah di atur dengan juglak julisya.
Namun dilapangan juglak juglis (mekanisme ) yang sudah diatur tidak berjalan dengan bsik dilapangan. Hal ini sering ditemukan di tingkat bawah, Seperti didunga terjadi di Desa Wagunjaya Kecamatan Leuwisadeng Kabupaten Bogor Propinsi Jawa Barat Pelaksanaan Rehabilitasi rumah tidak huni di temukan ke anehan yang jarang terjadi. Anggaran yang dikucurkan tersebut dijadikan untuk menutupi utang yang sebelumnya terkena musibah kebaran.
Hasil komfirmasi dengan penerima mampaat yang tinggal di kampung Pasir Wagun,menuturkan. Saya tidak menerima hebel, ember, dan benang tembok, tapi dibon ( kuwetansi) ada tertulis hebel, ember dan benang tembok ' unggahnya. Asbes juga saya hanya di kasi 6 lembar di bonnya ada tertulis 20 lembar, tambahnya. Ini ada catatan barang material yang dikeluar oleh desa yang kuwetansi dari madrial, dan yang ini saya tulis sendiri " setiap ada pengiriman barang ke saya semua saya tulis. Catatan barang yang dikeluarkan pemerintah Desa dengan material tidak sama dengan barang yang dikirim material'impormasinya nilai bantuannya sudah tidak ada lagi.
Sebelum saya menerima bantuan,rumah ini sudah berdiri, dapat suwadaya, saya dapat musibah, rumah kebakaran. Kejadiannya sebelum saya dapat bantuan, dibagun juga sebelum ada bantuan.
Hebel ini setau saya dapat suwadaya, begitu juga asbesnya. yang puya vila juga ikut membantu. yang saya terima dari madrial kemaren ,10 lembar GRC, 5 mobil pasir kaso 5 ikat, 4 kg paku, 13 sak semen, kayu lis 5 btg, 15 dus keramik, batu belah 2 mobil, batu sprit1/ 2 mobil, papan cor 1 ikat, 10 btg kayu balok, 3 btg behel yang sudah jadi, cat 1 ember, asbes 6 lembar, sama uang biaya tukang rp 1,5 juta. Saya tidak menerima hebel, ember, benang tembok, dan asbes sebanyak di bon pungkasnya. Lain hal nya penerima mampaat yang tinggal di Rt 01/01 atas nama Hendrik, dirinya merasa kaget dan bigung, dirinya dikirim kuwetansi , isi kuwetansi tersebut dirinya dinyatakan memiliki hutang ke toko madrial senilai rp 575000. Saya bigung bayar dari maba, saya kan dikirim barabg dari material, barang material yang saya terima ada cacatannya. kok bisa punya utang ke madrial ' unggahnya.
Hodlit Mawardi, yang rumahya masih acak-acak, ( terbengkalai) nilai bantuan sudah disampaikan sudah habis merasa kebingungan, melihat kondisi bangunan masih keadaan acak-acakan
Saya bigung bagat kondisi rumah belum bisa di isi mau tinggal dimana ini " unggahnya. Yang bikin saya bigung.
Ada catatan dari desa nama - nama semua tertulis di situ, tapi herannya yang dikirim toko madrial beda, tidak sama dengan catatan yang dari desa " tambah nya. Barang material yang saua terima ada saya tulis sendiri. Harga nya saya tidak tau berapa. dari material juga di kasikan bonnya, tapi tidak sama dengan barang yang dikirim, pungkasnya. PB toko Wagunjaya ,sebagai penyuplai material yang ditunjuk. saat dikfirmasi, yang di temukan dilapangan menuturkan, semua bantuan sudah habis, pengiriman barang, untuk bantuan rehabilitasi rumah tidak layak huni bantuan dari kabupaten Bogor, barang materialnya selesai dikirim Ujarnya. yang di kampung Pasir Wagun benar tidak di kirim hebel, sebelumnya dia punya utang disini ujarnya.
Atas nama hendrik benar dia punya utang kesini rp 575000 . tambahnya. Pemilik toko, secara diam - memanggil salah satu stap desa ketoko madrial. Pemilik toko menghubungi kepala desa via telepon, pemilik toko memberikan henponnya ke radar jkt, untuk berbicara dengan kades. Kepala desa menyampaikan, didalam telepon, saya bertanggung jawab, waktu musibah kebakaran, itu sebelumnya sudah saya bangun menghabiskan anggran lebih dari dua puluh juta lebih ungkap kades. yang menjadi pertayaan apakah sudah sesuai dengan juglak juglis pelaksanaan program rutilahu tahun 2021?. Karena penerima mampaat sampai berita ini diplikasikan dirinya tidak mengetahui bahwa bantuan yang disebut suwadaya , padahal menjadikan utang. Pelaksanaan rehabilitasi rumah tidak layak huni didesa Wagunjaya layak diceg kembali apakah sudah sesuai dengan juglak juglis pelaksanaan dan anggaran yang terserap kepenerimamampaat sudah sesuai dengan nilai bantuan. (Aripin lubis)