Lahat, Radar Jakarta- Sederet persoalan yang tidak menyenangkan serta arogansi terjadi kepada awak media di kabupaten lahat bera...
Lahat, Radar Jakarta-
Sederet persoalan yang tidak menyenangkan serta arogansi terjadi kepada awak media di kabupaten lahat berawal dari salah satu awak media Radar Jakarta.Net saat mengkonfirmasi kepada Pjs kepala Desa Indikat Ilir kecamatan Gumay Talang kabupaten Lahat Khairul Anwar NIP.196501251992101001, saat di tanya untuk meminta tanggapan nya terhadap pembangunan tangga jalan pemandian umum di desa indikat Ilir yang ambruk pada beberapa waktu yang lalu. Namun sangat disayangkan sekali kepala desa selaku badan publik saat di konfirmasi tidak proporsional memberikan jawaban terhadap pertanyaan yang di ajukan melalui pesan WhatsApp dengan nomor 0821.8093.xxxx.
"Slmt siang pak kades ijin konfermasi kami dari media radar Jakarta mohon tanggapan nya terkait permasalahan pembangunan jalan pemandian desa indikat Ilir pengerjaan 2020 sekarang sudah ambruk agar supaya dalam pemberitaan berimbang"
Namun sangat disayangkan sekali untuk seorang pejabat publik memberikan jawaban yang kurang pantas di baca dan di dengar, "Jangan deye nembak pucok kuda.turun kelapangan mako tau keadaan nyo.sape dari Radar ni mukin lebih jelas nye.tanye dg Tim kecamatan kami lah udim ke lokasi.itu kan Dokumen nye lah ku kirim photo.kami ke lapangan.dan tau kerusakan nyou jangan uji jeme baey.karene selalu ade Duwe sisi👏👏👏" jawab tulisnya
Padahal awak media mencoba konfirmasi, terhadap penyampaian warga desa nya yang mana juga adalah perangkat desa tersebut. disampaikan bahwa pembangunan jalan tangga pemandian umum yang diceritakan di desa nya saat ini ambruk. Dimana dalam pengunaan anggaran dana desa itu harus transparan dan dibuka di ruang publik agar masyarakat mengetahui terhadap pengelolaan anggaran dana desa tersebut yang bersumber dari APBN maupun APBD
Senada disampaikan oleh salah satu warga yang merupakan perangkat desa indikat Ilir yang enggan nama nya disebut bahwah dalam pengerjaan jalan pemandian tersebut tidak sesuai dengan RAB dan material yang dikerjakan jika sesuai serta memadai dengan Rab dalam pengerjaan nya serta dilakukan dengan benar walaupun terjadi banjir kemungkinan kecil untuk terjadi ambruk jika dilihat dari genangan air yang tenang dan tidak deras padahal bangunan tersebut dikerjakan di tahun 2020 pertengahan berarti belum sampai 1(satu) tahun, ujarnya.
Masih lanjut warga, bahwa dalam anggaran yang digunakan untuk pembuatan jalan pemandian umum desa indikat Ilir tersebut dimulai dari penganggaran dana 70 juta Sampai di pangkas menjadi 57 juta, tuturnya.
Terpisah dengan Pjs Kepala desa indikat Ilir kecamatan Gumay Talang kabupaten lahat khairul Anwar NIP.196501251992101001, menjelaskan dalam lanjutan pesan singkatnya melalui via WhatsApp nya mengirimkan gambar papan Rab dengan total pagu anggaran terhadap pembangunan tangga pemandian umum yang Nominalnya Rp.58.318.145.45, untuk ukuran lebar 2 (dua) Meter dengan Panjang 10 (sepuluh) Meter sebagai bentuk ketransparanan nya ke pada awak media dan menjelaskan bahwa ambruk nya bangunan tersebut dikarenakan bencana alam air banjir. Dan mengirimkan berita acara daftar hadir peninjauan terhadap ambruk nya bangunan tersebut.
Terkesan Pjs kepala desa indikat Ilir kecamatan Gumay Talang kabupaten lahat Chairul Anwar, mengancam dalam penerbitan berita tentang Proyek pembangunan dari jalan pemandian umum yang mengunakan anggaran dana desa terlihat dari kata kata nya yang tidak pas dalam menjawab hak tanya dari awak media untuk melengkapi karya jurnalistik nya.
Sehingga dari hasil temuan awak media menduga adanya indikasi Mark_Up anggaran terhadap pembangunan jalan tangga pemandian umum tersebut.(Hs).
COMMENTS