Lahat, Radar Jakarta.Net Puluhan warga desa suka marga berduyun dutun datangi PT.Kalog yang ada Didesa suka marga dimana limbah ...
Lahat, Radar Jakarta.Net
Puluhan warga desa suka marga berduyun dutun datangi PT.Kalog yang ada Didesa suka marga dimana limbah batu bara yang disebabkan oleh PT.Kalog masuk menggenangi pekarangan warga dimana sanggat berbahaya untuk kesehatan dan kenyamanan warga setempat.
Dimana warga protes terhadap kegiatan yang dilakukan oleh PT.kalog tersebut yang mengakibatkan terjadinya pencemaran limabah yang mengakibatkan limbah tersebut masuk dan menggenangi pekarangan rumah warga. Namun saat itu Pihak PT.Kalog menyangkal bahwa limbah tersebut diakibatkan oleh KALOG melainkan disebabkan oleh PT.Das sehingga warga marah karena menurut keterangan warga setempat untuk PT.Das jauh jarak nya dan tidak mungkin melainkan limbah tersebut diakibatkan oleh PT.Kalog sendiri yang berdampingan langsung dengan pemukiman warga.
Akibat dari tegangnya pembicaraan antara pihak Kalog dengan warga akhirnya warga menelpon pihak perusahaan PT.Das, untuk memastikan benar atau tidak nya apa yang dibicarakan oleh pihak PT.Kalog tersebut. Yang dituduhkan ke perusahaan PT.Das. Tidak lama berselang waktu datang pihak perwakilan dari perusahaan PT.Das kelokasi yang di masalahkan oleh warga desa suka marga tersebut, dalam hal ini di ungkapkan oleh Humas PT.Das Joni mengatakan "bahwa ini bukan merupakan limbah dari PT.Das coba masyarakat tunjukan bukti kalau itu memang dari perusahan kami disini bisa kita lihat jelas bahwa limbah yang dikeluhkan warga datangnya darimana", ucapnya.
Sempat terjadi adu argumen antara Joni selaku Humas PT.Das dengan pihak PT.Kalog yang membuat masyarakat binggung sendiri hingga akhirnya sempat hampir memanas antara warga dan pihak Kalog namun akhirnya bisa ditenangkan oleh kedua pihak perusahaan PT.Das dan Pihak PT.Kalog untuk mengatasi permasalahan limbah yang masuk ke pekarangan warga tersebut.
Cetus salah satu warga" jangan lempar batu sembunyi tangan atas permasalahan ini sudah jelas PT.Kalog yang menyebabkan limbah masuk ke pekarangan warga malah menuduh PT.Das jangan seperti itu kami hanya ingin penyelesaian bukan cari keributan" ucapnya.
Senada yang di ungkapkan ketua BPD desa suka marga kecamatan Merapi Barat kabupaten lahat Rislan mengatakan, agar perusahaan tersebut bertanggung jawab dan dapat memperbaiki dan menormalkan kembali Siring pembuangan air pembuangan, dan memberikan kompensasi terhadap warga yang terkena dampak limbah tersebut. Untuk permasalahan limabah yang masuk ke pekarangan warga bukan hanya ini saja melainkan sudah bertahun-tahun selama ini dimana untuk sumur saja warga sudah tidak bisa mengkonsumsi nya untuk kehidupan sehari-hari padahal air adalah merupakan sumber kehidupan, tuturnya
Masih dikatakan Rislan yang didampingi kasi pembangunan bersama masyarakat desa suka marga saat diwawancarai oleh wartawan mengharapkan "agar perusahaan bisa mengatasi mermasalahan yang dialami oleh warga dan segera Menganti rugi atas apa yang menjadi kerugian warga",Ucapnya.
Terpisah, saat di konfirmasi saat diwawancarai oleh awak media kepala UPT Kalog Nanda sudah kami musyawarah dengan masyarakat dan manajemen untuk penyelesaian permasalahan ini agar di sikapi dan semoga kedepan nya tidak ada masalah lagi, ucapnya.
Dari hasil pantauan awak media Kamis (14/1), menurut keterangan ketua BPD desa suka marga kemungkinan sore ini pukul 16.00wib pihak manajemen PT.Kalog akan turun kelokasi untuk lebih memastikan atas kerugian yang dialami warga desa suka marga atas masuknya limabah batu bara yang masuk ke pekarangan warga, Lanjutnya.(Hs)
COMMENTS