Aceh Tengah, Radar Jakarta.net AlMisry Al Isaqi Salah satu Masyarakat di Aceh mempertanyakan keakuratan vaksin Covid-19 yang tel...
Aceh Tengah, Radar Jakarta.net
AlMisry Al Isaqi Salah satu Masyarakat di Aceh mempertanyakan keakuratan vaksin Covid-19 yang telah didistribusi oleh pemerintah pusat ke Prov.Aceh salah satunya Kabupaten Aceh Tengah tahap pertama akan disalurkan berjumlah 557 dosis dari keseluruhan 2.532 target dosis vaksin tahap pertama "Pemerintah Kab Aceh Tengah harus dapat memastikan dari lembaga berkompeten, bahwa vaksin ini memang sudah akurat,” kata AlMisry melalui rilisnya.
Menurutnya,ada beberapa negara besar di dunia yang hingga kini masih mencari vaksin yang tepat, maka di Prov.Aceh khususnya masyarakat di Aceh Tengah juga ingin mendapatkan tingkat kepastian dan keakuratan tentang vaksin tersebut.
Hal ini dimaksudkan agar masyarakat tidak berada dalam keraguan, karena ini menyangkut dengan keselamatan, nyawa dan jiwa manusia sebab setiap manusia tidak memiliki dua atau tiga nyawa,”Ujar Sekretaris Umum Fatal tersebut”.
Jika lembaga-lembaga berkompeten seperti lembaga kesehatan dunia saja masih perdebatkan tentang vaksin, kenapa Aceh salah satunya Aceh Tengah harus terburu-buru.“Bukan saya menolak program nasional ini, tapi ini berkaitan dengan nyawa dan keselamatan umat manusia,” tegas AlMisry Al Isaqi.
Hari ini masyarakat layak mendapat jawaban dari pihak-pihak berkompeten seperti lembaga kesehatan baik di dalam maupun di luar Negeri, karena ini di Aceh maka kami harus dipertanyakan kepada Dinas Kesehatan Provinsi maupun Dinas Kesehatan di kabupaten.
Saya juga meminta agar Dinas Kesehatan di Kab.Aceh Tengah tidak diam tapi harus menjawab persoalan tentang vaksin tersebut, karena masyarakat berada dalam kecemasan. Apalagi Dinas Kesehatan sejauh ini belum memberi sosialisasi kepada masyarakat tentang asal usul vaksin tersebut dari mana, apakah dari Jerman atau Cina atau dari Negara lain. “Publik harus dapat informasi itu tidak boleh ditutup-tutupi Ini harus dijelaskan tuhan tidak beri manusia itu 2 nyawa tapi hanya satu nyawa,” Ujarnya.
Hal yang terpenting sekarang, publik harus tahu keakuratan vaksin tersebut, apa manfaat vaksin yang kini telah berada di Prov.Aceh dan sebentar lagi hadir di Kab.Aceh Tengah,apa pengaruh dari vaksin tersebut,” jelasnya.
Untuk itu, lembaga berkompeten harus hadir memberikan jawaban atas kegelisahan masyarakat sebagai pasien nantinya, dan masyarakat juga wajib tahu manfaat dari vaksin yang sudah ada karena hal itu dijamin dalam undang-undang.
Pemerintah Prov Aceh dan Kab/kota harus memberikan kepastian dan jaminan soal itu, karena masyarakat perlu tahu keakuratan vaksin tersebut,” pungkasnya.
Mempertanyakan” legitimasi dan keakuratan vaksin yang hendak “disuntikkan” ke ratusan ribu orang di Prov.Aceh Khusunya Aceh Tengah,perlu digaris bawahi mempertanyakan bukan semata-mata berkonotasi menolak. “Mempertanyakan” lebih pada upaya untuk “mendukung”. Karena itu, butuh jawaban yang representatif. Biar terang benderang duduk perkaranya.
Prosedur dan tahapan vaksinasi sebaiknya dilakukan secara transparan. Harus ada jeda sosialisasi agar warga paham.Proses dan hasilnya bisa di pertanggungjawabkan. Sebagai masyarakat biasa saya sangat sadar diri sudah sepantasnya pemerintah pelindung utama warga.kite tentu tidak ingin rakyat aceh khusnya Aceh tengah jadi korban “ujicoba”. Jika akurasi dan keampuhan Vaksin terbukti sakti membunuh corona virus maka ini akan jadi kado penting bagi kemanusiaan dan saya rakyat Aceh yang pertama kali bersedia di suntik vaksin.
COMMENTS