DUMAI, RADARJAKARTA.NET Berlangsung di salah satu hotel bintang 4 bilangan jalan Sudirman darat kota Dumai, debat putaran ke-2 C...
DUMAI, RADARJAKARTA.NET
Berlangsung di salah satu hotel bintang 4 bilangan jalan Sudirman darat kota Dumai, debat putaran ke-2 Calon Walikota dan Wakil Walikota Dumai sukses dan lancar diselenggarakan KPUD kota Dumai.
Debat dihadiri 5 komisioner KPUD kota Dumai, Bawaslu, utusan KPUD dan Bawaslu provinsi, juga pengamat dari media.
Debat dibagi 4 segmen. Sebelum dimulai ketua KPU Darwis S.Ag berikan kata sambutannya.
Darwis ucapankan terimakasih pada semua komisioner, petugas KPU, pihak keamanan dan pihak-pihak yang tak bisa disebut secara khusus.
Mengambil tema "Memajukan dan menyelesaikan persoalan daerah untuk memperkokoh NKRI dan kebangsaan".
Tuk mengawali, setiap Paslon diberi kesempatan menyampaikan Visi dan Misi sesuai tema.
Dalam segmen pertama, di beri pertanyaan tertulis dalam amplop, yang diambil acak, dan langsung dijawab oleh si Paslon.
Paslon no urut 01 HEBAT (Hendri Sandra SE-Dr H M Rizal Akbar S.Si, M,Phil) mendapat pertanyaan seputar NKRI dan Pancasila.
Paslon no urut 02 ESSA (Eko Suharjo SE-Syarifah SH) seputar upaya pemberantasan narkoba.
Paslon no urut 03 PAS (Paisal SKM, M.ARS-H Amris) seputar cara menetralisir efek psikologis kontestasi politik usai Pilkada.
Paslon no urut 04 EZA (H Edi Sepen-H Zainal Abidin) seputar cara atasi efek negatif kemajuan teknologi komunikasi dan informasi.
Disegmen ke-3, berupa tanya jawab dari satu Paslon ke Paslon lain.
Pertanyaan moderator tentang penyebab pengangguran dan rentan kemiskinan serta solusi nya.
Ada juga pertanyaan tentang masalah kesehatan, kerusakan infrastruktur, kondisi keuangan daerah (APBD) yang perlu didongkrak.
Disegmen ke-4 atau terakhir, bergilir para Paslon sampaikan kata penutup.
Setiap jawaban, panitia berikan durasi waktu selama 2 menit.
Satu pemandangan diluar kebiasaan debat, sesuai kesepakatan semua pihak sebelum nya dan tidak melanggar regulasi, penampilan Calon Walikota Dumai no urut 02 Syarifah SH didampingi foto mendiang Calon Walikota Eko Suharjo SE.
Foto ukuran 10 R dipajang tepat disamping kanan Syarifah.
Diawal dan akhir debat, dengan tangis dan sesengukan, suara berat Syarifah berucap lirih.
Terkenang dan optimis lanjutkan visi misi Eko, Syarifah sampaikan kata pembuka dan penutup.
H Soeparto, ayah dari Eko Suharjo juga hadir di barisan bangku timses.
Pantauan RADARJAKARTA.NET, pengamanan acara debat dilakukan Polres dan jajaran Kodim 0320/Dumai, di backup personil Polda Pekanbaru.
Sampai selesai acara, semua berlangsung sukses dan lancar, sesuai jadwal.
Usai debat, Ketua KPUD kota Dumai, Darwis S.Ag pada RADARJAKARTA.NET sampaikan beberapa hal, terkait hal-hal seputaran TPS.
"Saat ini, secara Nasional KPU pusat telah tetapkan 12 hal baru di TPS, dalam hal kaitannya pandemi Covid-19, pada saat Pilkada serentak 09 Desember 2020 nanti".
1. Pemilih dan petugas KPPS wajib pakai masker
2. Menjaga jarak antar sesama ±1 meter
3. Cuci tangan
4. Cek suhu tubuh
5. Petugas KPPS wajib pakai sarung tangan plastik
6. Usai mencoblos, pemilih di tetesi tinta salah satu ujung jari
7. Maksimal jumlah pemilih per TPS sebanyak 500 orang
8. Petugas KPPS dilengkapi Alat Pelindung Diri (APD)
9. Semua yang berkepentingan di TPS, sudah hadir antara pukul 7.00 WIB—8.00 WIB
10. Pemilih bawa pulpen sendiri
11. Lokasi TPS disemprot disinfektan secara berkala
12. Pemilih bersuhu tubuh diatas 37,3⁰ C, disediakan bilik khusus
Menurut Darwis, tidak perlu khawatir lagi tuk datang ke TPS, menyalurkan hak politik nya.
(ES)
COMMENTS