Aceh tengah, radar Jakarta.net tokoh adat masing kampung biasa memberikan nasehat begini ungkapannya saudara saudara,laki laki d...
Aceh tengah, radar Jakarta.net
tokoh adat masing kampung biasa memberikan nasehat begini ungkapannya saudara saudara,laki laki dan perempuan,orang orang tua dan anak anak ku, termasuk aparatur pemerintahan kampung, ucapan penyerahan pelaksanaan nikah calon mempelai,kami sambut dengan ucapan penerimaan dan nasehat,karena tidak ada perang tanpa pasukan dan tidak ada upacara pernikahan tanpa pelaksanaan yang bertanggung jawab.dengan persatuan dan kerja sama berdasarkan ke ikhlasan dan kesetiaan,semua pekerjaan dapat dilaksanakan,yang tidak ada menjadi ada,yang sulit menjadi mudah dan yang berat terasa ringan,seperti pepatah setinggi tinggi gunung dibawah tapak kaki ketika dilalui,langit membentang luas dapat dipandang.apa yang disampaikan keluarga disini sudah sesuai dengan adat dan kebiasaan yang berlaku.kami telah memahaminya dan insya Allah akan berjalan lancar tanpa cacat dan halangan.
Kegiatan apapun dalam proses kehidupan di dunia ini,ada awal dan ada pula akhirnya,seperti kata orang orang tua"bagai manapun panjangnya tali hanya dua ujungnya" bila kedua ujung tali itu di temukan dan di ikat,akan menyatu untuk tidak melepaskan sesuatu.
sekarang kami menyampaikan amanah atau nasehat kepada anak ku,untuk digunakan sebagai suluh ketika malam dan tongkat waktu berjalan.
anak ku... Perhatikanlah amanah kami: kedudukan mu tidak lama lagi akan berobah bukan lagi sebagai remaja,kami akan menikahkan kamu bukan karena benci atau melepaskan tanggung jawab,tapi untuk melaksanakan Sunnah Rasulullah Saw,karena Allah mengembangkan makhluknya pasang pasangannya.
sebelum ini adalah engkau anak anak dan sekarang sudah dewasa,kami telah berusaha menurut kemampuan kami menyirami rohani mu dengan ajaran agama dan mencerdaskan otak mu dengan ilmu pengetahuan.karena itu engkau telah dapat membedakan antara yang haq dan yang batil.
hidup ini anak ku,harus mempedomani syari'at dan adat agar hidup berdasar iman dan matipun suci.kami telah mendengar isi hati mu melalui "Sebuku" itulah irama hidup yang bisa di ungkap pada sa'at mengakhiri status lama menjelang yang baru.apa yang kami sampaikan ini,akan engkau temui dalam menempuh gelombang kehidupan.
Adat merupakan pagar memelihara agama,kenalilah diri mu agar engkau mengenal tuhan dan orang lain.dengan demikian insya Allah,engkau akan memelihara akhlak mulia,berkata kata manis dan tidak menyinggung perasaan orang.
Berbicara,berjalan,duduk,berpakaian dan tingkah laku lainnya semua sesuai dengan nilai dan norma agama dan adat.jagalah supaya hati mu selalu bersih berdasarkan iman,jangan mendendam,karena dendam itu enak sebentar tapi pahit selama lamanya.bersabarlah melaksanakan kebaikan dan menghadapi cobaan,karena sabar pahit sebentar tapi manis selama lamanya.
Wajah mu jangan muram ketika berhadapan dengan orang tua dan tamu,orang tua di muliakan,anak anak disayangi dan orang yang susah dibantu. Hindarkanalan sifat kasar,serakah,sombong,dan yang jelek lainnya,karena itu tidak mau dikenang orang. Hiduplah sederhana,berhemat,tidak kikir dan royal,bukan hanya mengenai harta,tetapi hemat berbicara,berjalan dan bertindak.
Empat macam perbuatan sumang yaitu ketika berbicara,duduk,memandang dan berjalan,jangan lakukan karena larangan sumang merupakan pusaka yang amat berharga dari nenek moyang kita.sumang adalah pergaulan bebas mengundang iblis dan setan yang dilarang Allah dan Rasulullah.
Besok insya Allah engkau dua menjadi satu suami isteri,kedua pihak orang tua harus kamu pandang sama walaupun pemberian mu tidak serupa atau tidak ada. Kebahagian keluarga atau rumah tangga di tentukan oleh kesatuan dan keharmonisan suami isteri:seia sekata,susah sama ditanggung,senang sama di rasa,berat sama di pikul ringan sama di jinjing.peribahasa berbunyi: bila hati menyatu yang pahit terasa manis,bila hati tidak menyatu ikan yang enak pun terasa bangkai.
Bila terjadi salah paham,segeralah mufakat kembali kepada yang benar,saling menghargai pendapat,hindari masalah kecil untuk tidak menjadi besar dan ingatlah kebaikan yang lain dan jangan ingat kejelekannya.yang paling penting jangan tinggalkan shalat pardu Lina waktu.hayati dan amalkan rukun iman dan rukun Islam,karena itulah pengangan pokok kita.kami mendoakan kepada Allah untuk keselamatan dan kebahagiaan mu,asal kamu bina keluarga shaleh beriman dan beribadah kepada Nya.
Bila engkau melaksanakan nasehat kami ini insya Allah engkau akan bahagia,untuk itu kuatkan semangat mu,pusatkan pikiran mu,bulatkan tekad mu,jernihkan perasaan mu dan luruskan tujuan hidupmu untuk meraih redhanya Allah SWT dengan demikian insya Allah engkau akan selalu sehat,mudah mendapat rezeki dan hidup mu berkah.
(Aharuddin)
COMMENTS