Batu Bara, radarjakarta Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Tanjung Kabupaten Batu Bara, Sumatera utara, saat ini menjadi d...
Batu Bara, radarjakarta
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Tanjung Kabupaten Batu Bara, Sumatera utara, saat ini menjadi dilemah pasalnya pengelolaan keuanganya mengalami Defisit.
Direktur PDAM Tirta Tanjung Kabupaten
Batu bara Zul Amri, melalui Bidang Teknisi Muslim di aula kantor PDAM Tirta tanjung, Tanjung tiram, Kamis (8/10/2020) kepada wartawan dan Pelaksana Harian Sumut LPPNRI Robert.S.SH mengatakan, Pegawai/Pekerja PDAM Tirta tanjung seluruhnya berjumlah 53 orang pegawai/pekerja, termasuk Direktur, kepala bagian umum sampai pengamanan dan pengawas.
Pengelolaan PDAM dibagi 7 unit lokasi sumber air Sambungan Rumah (SR), dan memiliki 5000 Pelanggan.
Ketujuh unit itu, 1. unit Tanjung Tiram, 2. unit Talawi, 3. Sei Balai 4. Unit Lima puluh, 5. Unit Sei Suka/indra pura, .6 Unit Medang Deras dan 7. Unit Perupuk.
Menurut Muslim (Teknisi) harga satuan air Rp.1.440/m3, penagihan besaran rekening air tergantung jumlah pemakaian.
Jumlah pendapatan penagihan rekening air dari sejumlah 5.000 pelanggan, hanya bekisar Rp.180- 190 juta setiap bulannya, sebab pelanggan setiap bulannya belum tentu semuanya melakukan pembayaran.
Pendapatan rekening setiap bulannya hanya Sebesar Rp. 180-190 juta/bulan, sedangkan pengeluaran untuk pembayaran rekening listrik setiap bulannya mencapai Rp.110-112 juta/bulan.
Sisa dari pembayaran rekening listrik diperuntukan untuk gaji/honor pegawai/pekerja sejumlah 53 orang, jadi setiap bulannya PDAM Tirta tanjung mengalami defisit atau minus untuk pembayaran gaji atau honor.
Setiap bulan gaji/honor Pegawai/pekerja tidak terpenuhi , jadi kekurangan gaji/honor setiap pegawai/pekerja akan ditutupi bulan berikutnya.
Ditahun 2020-2021 kita akan targetkan penambahan jumlah pelanggan 2.000 sambungan rumah, kalau itu bisa tercapai, kita harapkan akan dapat memenuhi biaya operasional dan belanja pegawai/pekerja.
Untuk dapat mencapai target penambahan jumlah 2.000 pelanggan sambungan rumah, kita berusaha gratiskan 1000 biaya sambungan rumah di tiga titik unit sumber air, diantaranya unit Tanjung tiram, unit Talawi, unit Sei suka/indra pura, sejauh ini dari jumlah yang kita programkan 1000 gratis biaya sambungan rumah, saat ini masih sekitat 700 sambungan rumah yang mendaftar.
Dari program penambahan 2000 pelanggan, 1000 pelanggan gratis sambungan rumah dan 1000 pelanggan dikenakan biaya Rp.1.080.000/pelanggan sambungan rumah.
Masih menurut Muslim, Penambahan jalur pipa untuk pelanggan sambungan rumah baru dianggarkan proyek dinas PUPR kabupaten batu bara(APBD), yang saat ini masih dalam pengerjaan, memang pipa yang digunakan untuk jalur kerumah menggunakan pipa 4 inci, sedangkan jalur pipa induk 6 inci.
Harapan kita kedepan dinas PUPR batu bara dapat membantu kelancaran pelaksanaan PDAM Tirta tanjung, termasuk mengganti seluruh jalur pipa yang sudah tua peninggalan dari masa asahan, dan mengganti jalur pipa yang berada di jalur badan jalan, akibat dari pelebaran jalan, jalur pipa berada di tengah jalan atau badan jalan.
Mudah-mudahan dengan bantuan dinas PUPR batu bara PDAM Tirta tanjung kedepan berjalan baik dan dapat meningkatkan PAD, harap Muslim.
Menanggapi pemaparan Muslim (Teknisi) Pelaksana Harian Sumut LPPNRI Robert.S.SH mengatakan pemasangan jalur pipa yang saat ini dikerjakan dinas PUPR batu bara, pipa yang digunakan agar lebih besar incinya, supaya debit pengisapan/jalan air berjalan lancar, sehingga pelanggan merasa puas dan air berjalan normal.(Salam pranata)
COMMENTS