Ka Rutan kelas IIB Dumai, Pance Daniel Panjaitan A.Md, I.P, S.H, M.M DUMAI, RADARJAKARTA.NET Bertempat di lapangan kunjungan Rut...
DUMAI, RADARJAKARTA.NET
Bertempat di lapangan kunjungan Rutan kelas IIB Dumai, Senin siang (14/09/2020), sebanyak 67 orang pegawai dilingkungan Rutan lakukan rapid test.
Pelaksanaan rapid test dilakukan untuk antisipasi dan menjamin bahwa pandemi Covid-19 tidak jadi bagian dari pegawai yang bertugas membina Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) ini.
Ada 8 petugas gabungan dibawah pimpinan Zaki, terdiri dari Dinkes 2 orang dan Puskesmas Bumiayu 6 orang (2 orang petugas laboratorium) yang melakukan pengetesan.
Dalam kata sambutannya, Ka Rutan Pance Daniel Panjaitan A.Md,I.P,S.H,M.M berkata "Terimakasih atas kedatangan pihak Dinkes dan Puskesmas yang sudah bersedia melakukan pengetesan rapid test, demikian juga kepada petugas Rutan yang berlibur tugas sudah sudi datang untuk mengikuti rapid test," ucap Pance.
"Dan kepada petugas yang jika nantinya terdapat hasil tes rapid nya reaktif, maka penanganannya saya serahkan kepada Dinkes," terang Ka Rutan yang baru bertugas 2 bulan di Dumai ini.
"Apakah saudara semua setuju dengan tindakan isolasi yang nanti dilakukan pihak Puskesmas..?, tanya Pance.
"Iya, kami setuju..," jawab para petugas kompak.
Ka Rutan kelas IIB Dumai Pance Daniel Panjaitan A.Md, I.P, S.H, M.M jadi peserta pertama yang dilakukan pengetesan.
Setiap peserta rapid akan diberikan 1 papan vitamin komplek, untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Tampak Kepala Pengamanan Rutan (KPR) Rinaldi, Kepala Sub Sie Pel Tah Eka Ginting, Humas Rutan Agung Maulana mengikuti antrian berikutnya.
RADARJAKARTA.NET ketika bertanya harapan apa yang mau disampaikan kepada keluarga para WBP, dijawab "Kami mohon kepada seluruh keluarga besar WBP yang ada diluar sana, agar bersabar menghadapi pandemi ini. Kami juga ingin melihat antara keluarga dan WBP bisa bertemu secara langsung, tapi karena keadaan kita harus mengikuti instruksi Menkumham Yasonna Laolly," papar Pance.
RAPID TEST
Rapid test adalah metode skrining awal untuk mendeteksi antibodi, yaitu IgM dan IgG, yang diproduksi oleh tubuh untuk melawan virus Corona. Antibodi ini akan dibentuk oleh tubuh bila ada paparan virus Corona.
Dengan kata lain, bila antibodi ini terdeteksi di dalam tubuh seseorang, artinya tubuh orang tersebut pernah terpapar atau dimasuki oleh virus Corona.
Prosedur pemeriksaan rapid test dimulai dengan mengambil sampel darah dari ujung jari yang kemudian diteteskan ke alat rapid test. Selanjutnya, cairan untuk menandai antibodi akan diteteskan di tempat yang sama. Hasilnya akan berupa garis yang muncul 10–15 menit setelahnya.
PELAYANAN DI TENGAH PANDEMI
Saat ini pelayanan kunjungan/besuk ditiadakan, dengan pertimbangan pandemi Covid-19.
Namun pihak Rutan menyediakan fasilitas Video Call (VC) setiap hari, kecuali Minggu.
Untuk titipan makanan, juga akan dilayani petugas.
Senam dan ibadah keagamaan dilakukan dengan cara mandiri, tanpa mendatangkan pihak luar.
Kaum Muslim diberi waktu beribadah setiap hari, 5 waktu (menyesuaikan). Sementara umat Kristen, beribadah hari Senin, Rabu dan Sabtu pukul 14.00 WIB di ruangan aula.
LAHAN BARU LAPAS
Saat ini, Rutan kelas IIB Dumai sudah memiliki lahan baru seluas ± 3 HA, yang berada di Kelurahan Bagan Besar.
Legalitas dan ijin dari semua instansi terkait sudah dimiliki, hanya tinggal menunggu realisasi usulan anggaran yang disampaikan ke Kanwilkumham provinsi Riau.
Kanwilkumham provinsi Riau, saat ini sedang fokus mengalokasikan anggaran pembangunan Lapas baru di Lapas kelas IIA Bagan Siapi-api.
Rutan Dumai, sejatinya berkapasitas 256 orang. Dengan jumlah kamar 30, ditambah 2 kamar perempuan (40 WBP) dan 1 kamar untuk anak dibawah umur. Namun realitanya jumlah WBP saat ini 900 lebih, dengan tingkat kepadatan WBP rata-rata 20-30 orang.
(ES)
COMMENTS