Manggarai, Radarjakarta.net Pasien positif Covid-19 di Kab. Manggarai Propinsi Nusa Tenggara Timur berinisial RJ berusia 57 Tahu...
Manggarai, Radarjakarta.net
Pasien positif Covid-19 di Kab. Manggarai Propinsi Nusa Tenggara Timur berinisial RJ berusia 57 Tahun meninggal dunia di RS. dr. Ben Mboi Ruteng, (Kamis, 20/08/20), diketahui sebelumnya bahwa pasien RJ asal Cireng Desa Poco Likang Kec. Ruteng Kab. Manggarai.
Marsel Ahang, selaku aktivis LSM dan Advokat menilai bahwa apa yang di lakukan oleh pihak RS. dr. Ben Mboi Ruteng tergolong konspirasi dan praktek mafia, ada hal yang tidak masuk akal sehat. Dan Menurut Marsel, hanya di RSUD Prof. Dr. Wz Johannes Kupang yang direkomendasikan tes Swab di NTT karena memiliki Laboratorium Biologi Molekur, tuturnya.
"Saya cukup apresiasi atas kehebatan dan luar biasanya Laboratorium RS. dr. Ben Mboi Ruteng yang bisa memeriksa dan mengeluarkan hasil Swab", tambahnya.
Sesui rilisan yang di terima oleh media ini (20/08), dia menyesalkan atas pernyataan Jubir gugus tugas Covid-19 Kab. Manggarai (Ludovikus Moa) bahwa hasil tes Swabnya secepat itu. Padahal tes Swab di RS. Prof. Dr. Wz Johannes Kupang paling lama proleh hasilnya sampai satu Bulan.
"Keluarga almarhum RJ perlu melaporkan secara pidana terhadap Direktur RS. dr. Ben Mboi Ruteng dan Ketua gugus penanganan Covid-19 Kab. Manggarai karena di anggap melakukan malpraktek", harap Marsel Ahang.
Dilansir dari ekorantt.com, Jubir Gugus Tugas pencegahan dan penanganan Covid-19 Kab. Manggarai menjelaskan, RJ dikabarkan masuk RSUD dr. Ben Mboi Ruteng pada Rabu (19/8 2020) sore.
“RJ merupakan pasien rujukan dari Rumah Sakit St. Rafael Cancar . Hasil test swab, RJ positif Covid-19,” kata Ludovikus.
Ludovikus menerangkan, RJ merupakan pelaku perjalanan dari luar wilayah Kabupaten Manggarai, tepatnya pelaku perjalanan dari Balikpapan, Kalimantan Timur pada 11 Agustus 2020 lalu.
“RJ berangkat dari Balikpapan menuju Surabaya dan sempat transit semalam di Surabaya. Kemudian pada tanggal 12 Agustus 2020, RJ melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Manggarai dengan menggunakan pesawat, dan turun di Bandara Komodo Labuan Bajo,” terangnya.
Ludovikus menambahkan bahwa proses pemulasaran dan pemakaman jenazah pasien Covid-19 tersebut dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan.
Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Manggarai untuk meningkatkan kewaspadaan, patuhi protokol kesehatan: selalu gunakan masker, cuci tangan, dan hindari kerumunan.
(Robert Dacing)
COMMENTS