Fastival Menyekap atau menangkap ikan degan alat tradisional sekap di ikuti angota DPRD(Muhamad Ruslan) Kepala dinas PMD P3-A...
Fastival Menyekap atau menangkap ikan degan alat tradisional sekap di ikuti angota DPRD(Muhamad Ruslan) Kepala dinas PMD P3-A (Gusti Romani),CAMAT Rupit (Deni Andri),kepala desa maur baru Karel Karelli
Muratara Radar Jakarta net.
Festival ini Sangat di Gemari dari Seluruh Penjuruh dan seluruh perangkat Desa ,BPD ,dan masyarakat kabupaten Muratara dan kabupaten lainya. Senin,(17/8/2020)Desa Maur Kec.Rupit Kab.Muratara Provinsi Sum-Sel.
Dalam festival ini kepala dinas PMD
gusti Romani."megatakan ia sagat merinduka menangkap ikan secara tradisional ini Dan saya merasa bangga terhadap karya seni nenek moyang,Juga Mengingat Masa Tahun yang Lalu Saya Bennar-benar Hobby,"Kata nya
Jadi Justru ini lah Muratara harus melestarikan budaya yang telah lama menghilang,maka dan mari kita sama-Sama membudayaka khas Muratara ini .
Lanjutnya lagi, dari kecil saya telah megenal alat tradisional ini(sekap) bahkan saya sering dulu menankap ikan di sawa degan sekap dan saya merasa bersy ukur bisa menikmati masa lalu dan terbayang suda rindu saya degan di adakan fastival ini, tradisi telah lama hilang. Dan kita harus wajib melestarikan alat tradisional ini
Sekap mempunyai sejarah tersendiri degan sekap kita bisa merasakan masa-masa masih Kecil dahulu "ukap nya.
Sementara anggota DPRD, "Muratara(Muhamad ruslan)ia "mengharap kepada seluruh masyarakat khusus nya Muratara supaya festival seperti ini dapat menjadi agenda tahunan di kab: Muratara.
Kita jadi kan Desa maur ini manjadi pelopor pertama pelestariaan Sekap alat penangkap ikan yang puya sejarah tersendiri .
Dan kedepan nya kita rancang dengan baik lomba seperti ini setidak nya kita bisa mengingat masa lalu dan berpikir positif
Melestarikan budaya nenek moyang dan seni budayah ini yang sagat tak ternilai ini setidaknya kita menggali potensi anak mudah sekarang untuk berfikir yang positif.,kita ke depan nya akan cari bibit Ikan yang Lebih bagus yaitu Ikan gabus dan ikan lain ñya untuk di Taburkan di persawahan. " pungkas nya.
Di waktu yang lain Camat Rupit ( Deni Andri) "Menuturkan ia sagat bangga degan Kepala desa maur ini dan juga masyarakat Muratara yang telah Mengingatkan dan Melestarikan alat penangkap ikan tradisional yang sudah lama Menghilang di Muratara., Maka Bertepatan HUT RI Ke-75 di adakan la lomba meyekap dan saya merasa kalau nanti bisa di adakan Lombah Nyekap ini setiap tahun
insyaallah Sekap takan hilang di Muratara. Dan akan berkembang dan Manimbulkan Semagat Masyarakat untuk belajar untuk Membuat sekap itu dan Menggigatkan kita pada leluhur kita yang telah Menciptakan Karya seni yang sagat penuh makna. tutur nya.
Kepala desa Maur (karel karely)Megatakan Kepada awak media " kita wajib mengenang sejarah karna sejarah lah yang Membuat kita besar maka dari itu kita buka festival ,perlombaan Menangkap ikan dipersawahan dengan Cara meyekap degan cara tradisional ini kita bisa Mengigat masa lalu yang tak perna terlupakan Kita Jangan Bisa Membeli ikan di Pasar saja," Canda nya.
(A.Rahman).
COMMENTS