Aceh tengah, Radar Jakarta.net 22 agustus 2020 Jam. 12.21 wib. Pertik nama sebutan untuk kampung yang berada di Desa Kute Reje ...
Aceh tengah, Radar Jakarta.net
22 agustus 2020 Jam. 12.21 wib.
Pertik nama sebutan untuk kampung yang berada di Desa Kute Reje Kemukiman Wihni Dusun Jamat Kecamatan Linge Kabupaten Aceh Tengah.
Berada di wilayah terisolir desa ini banyak memiliki sumber daya alam yang melimpah sampai hari ini masyarakatnya masih mengantungkan nasibnya dari hasi hutan sekitar.
Selain madu liar dari desa inilah durian jamat bersumber, banyak dari masyarakat gayo mengatakan untuk sementara durian dari desa inilah yang paling nikmat rasanya dari durian yang ada di daerah lain.
Wilayah Kemukiman Wihni Dusun Jamat ini di kelilingi oleh hutan Lindung dan Kawasan Taman Nasional Gunung Leoser (kawasan taman buru).
Jika anda ingin bebruru rusa dan kijang atau hewan lain yang bisa di tangkap dan di makan datanglah ke daerah ini dan di jamin semua lelah dan usaha anda akan terbayarkan dengan catatan berburu secara tradisional.
Selain berburu hewan liar yang bisa di bunuh anda juga bisa melihat satwa liar yang di lindungi, inipun juga merupakan potensi besar di beberapa perdesaan disini untuk jadi tempat wisata.
"saya merekomendasikan untuk anda, saudara maupun sahabat anda berkunjung kedaerah ini, banyak hal satwa liar yang bisa di lihat seperti orang hutan, harimau sumatra, kambing hutan, burung burung langka juga ikan jurung".
Kembali ke pembahasan awal kenapa madu liar begitu banyak di jual dari daerah ini? Madu ini di panen dari tengah hutan oleh masyarakat setempat dengan cara tradisional, pemanennya bisa 1 s/d 3 kali dalam satahun bisa juga hanya sekali dalam setahun atau tidak ada sama sekali karna madu lebah liar ini adanya tergantung pada kondisi iklim atau Alam sekitar jika pohon dan tumbuhannya berbunga maka maka para lebah kan menghasilkan madu yang banyak begitu sebaliknya jika tidak berbunga maka lebah tidak mebghasilkan madu.
Lebah liar membuat rumah atau sarangnya di pohon tertentu yang cukup besar, satu pohon sarang lebah bisa mencapai ratusan rumah atau bisa mencapai ribuan sarang lebah dalam satu pohon dalam satu rumah sarang lebah bisa menghasilkan madu 1 s/d 5 kilo madu.
Masyarakat sekitar biasanya menemukan pohon lebah ini lebih dari satu pohon dan yang memanennya pun bukan lagi belasan orang tapi puluhan orang untuk memanen lebah tersebut yang di komandoi oleh pawang lebah itu sendiri.
Untuk tahun 2020 ini Allah SWT. memberikan rezeki yang melimpah di masa pandemi ini kepada warga desa kute reje, saat ini dari semua kepala keluarga yang ada di desa kute reje yang masih mampu berjalan kaki sehari penuh langsung berangkat memanen madu ke tengah hutan juga anak laki-laki yang sangub berjalan ikut juga memanen lebah ini.
Masyarakat desa tetanga seperti Warga Desa Delung Sekinel sebagian warganya ikut juga ketengah hutan bersama warga kute Reje untuk memanen lebah ini sehingga baru baru ini lebih kurang 150 orang pergi bersamaan ke hutan untuk memanen lebah ( Nyapu Goyo-red).
Waktu memanen lebah ini bisa 3-7 hari baru selesai sedangkan madu yang mereka dapat bisa mencapai 20 s/d 60 liter setiap orangnya.
"dan pengangkutan madu dari lokasi pemanenanpun bisa berhari hari sebab madu yang didapat tidak bisa di bawa sekali perjalanan pulang".
Allah SWT. telah menciptakan manusia di muka bumi tidak untuk hidup menyendiri. Selain manusia, mahluk yang hidup di bumi adalah tumbuhan dan hewan. Tumbuhan dan hewan adalah termasuk sebagai penghuni bumi. Tumbuhan dan hewan diciptakan Tuhan berguna untuk kehidupan manusia.
Manusia, tumbuhan dan hewan adalah termasuk mahluk hidup. Setiap mahluk hidup sudah tentu membutuhkan kehidupan yang layak untuk bertahan hidup. Karena setiap mahluk memiliki hak untuk hidup dan saling berdampingan.
Masyarakat Desa kute Reje warga kecamatan Linge pada umumnya masih mengantungkan hidupnya dari hasil hutan. Maka mari jaga hutan dan lindungi hutan dari tangan manusia yang tidak bertangung jawab.
Penulis menulis ini cerita ini bukan ingin mendapatkan keuntungan atau hal lain tapi penulis berharap agar kita paham sedikit banyaknya cerita war.
(Riga)
COMMENTS